doa doa dalam islam DOA DOA DALAM ISLAM: November 2015

Tuesday, November 24, 2015

Lafadz Niat Qadha Puasa Ramadhan Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Puasa Ramadhan adalah puasa yang wajib dilakukan oleh semua muslim yang sudah baligh dan berakal. Jika seorang muslim tidak berpuasa di bulan ramadhan, misalnya karena sakit dan/atau bahkan karena disengaja, maka diwajibkan untuk mengganti, membayar atau mengqadha puasa ramadhan.

Mungkin salah satu dari kita sering meninggalkan puasa ramadhan dengan berbagai alasan. Maka dari itu, sebelum bulan ramadhan datang kembali, hendaknya kita sudah membayar atau mengqadha puasa ramadhan dan hukumnya adalah wajib. Adapun untuk lafadz niat mengganti / mengqadha puasa ramadhan dalam bahasa arab, tulisan latin dan artinya adalah sebagai berikut:

Niat Qadha/Membayar Puasa Ramadhan Lengkap Arab, Latin dan artinya
Ilustrasi : Niat Mengqadha Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى 
NAWAITU SHOUMA GHODIN 'AN QADAA'IN FARDHO ROMADHOONA LILLAHI TA'ALAA
 Artinya :
Aku niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala

Itulah  niat qadha puasa ramadhan. Jika Anda memiliki hutang puasa ramadhan tahun lalu, silakan segera dibayar hutang tersebut sebelum datang kembali puasa ramadhan tahun ini.

Ingat...!!! Orang yang meninggalkan puasa ramadhan sama halnya memiliki hutang kepada Allah SWT. Dan setiap hutang wajib hukumnya untuk diayar, terlebih hutangnya kepada Allah SWT yakni hutang puasa ramadhan. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya "Berhutang kepada Allah lebih berhak untuk ditunaikan (HR. Muslim)".

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Salam hangat, penuh semangat untuk kawan semua. Pertemuan kali ini saya akan berbagi bacaan/lafadz niat puasa senin kamis, yaitu salah satu puasa sunnah yang dilakukan setiap hari senin dan hari kamis, karenanya banyak orang yang mengatakan puasa sunah ini adalah puasa senin kamis.

Untuk niat puasa hari senin dan puasa hari kamis sangat mudah. Bagi teman-teman yang belum menghafalnya, tidak perlu khawatir karena disini kita akan belajar bersama menghafalkanbacaan niat puasa sunah senin dan kamis dalam bahasa arab, latian dan artinya lengkap.

Selain kita akan menghafalkan niatnya, disini saya juga akan sedikit memaparkan beberapakeutamaan dan manfaat berpuasa di hari senin dan kami. Adapun untuk bacaan doa niat puasa sunah senin kamis adalah sebagai berikut :

Niat Puasa Senin Kamis Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Ilustrasi : Membaca doa niat puasa senin dan kamis


Bacaan Arab Niat Puasa Sunah Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHI TANA’ALA
 Artinya :
Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.

Dan untuk bacaan niat puasa senin kamis untuk hari kamis, bacaannya adalah sebagai berikut: 
Bacaan Arab Niat Puasa Sunah Hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHI TAA’ALA
 Artinya :
Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.
Itulah bacaan lafadz niat puasa sunnah hari senin dan puasa hari kamis dalam bahasa arab, latin dan artinya. Silakan teman-teman baca berulang-ulang kali untuk menghafalkannya.

Tahukah Anda, kenapa Baginda Nabi Muhhamad SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa sunah senin kamis? Ternyata, hari senin dan hari kamis merupakan hari yang di dalamnya memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri. Diantaranya yaitu, segala amal perbuatan manusia pada hari senin dan kamis di periksa oleh malaikat. 


Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya :
 Segala amal perbuatan manusia pada hari Senin dan Kamis akan diperiksa oleh malaikat, karena itu aku senang ketika amal perbuatanku diperiksa aku dalam kondisi berpuasa.” (HR. Tirmidzi).

Selain itu, puasa sunnah senin kamis juga memiliki keistimewaan tersendiri di mata Allah SWT. Bagi setiap umat muslim yang mau mengerjakannya , Allah SWT akan memberikan pahala puasa secara langsung kepada yang mengerjakannya. Seperti yang telah diterangkan oleh Allah SWT dalam hadits Qudsi-Nya:
 Puasa itu milik-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Dan kebaikan itu akan dilipatgandakan sebanyak 10 kali lipat. (HR. Bukhari dan Abu Daud).
Dalam hadist diatas , maksud dari "Puasa" yaitu puasa secara umum, baik puasa wajib maupun puasa sunnah. Tidak terkecuali puasa sunnah senin kamis ini.

Maka dari itu sangat baik untuk melaksanakan puasa sunnah di kedua hari tersebut, yaitu puasa sunnah hari senin dan hari kamis. Apakah teman-teman sudah melaksanakannya? Semoga dengan adanya sedikit ulasan tentang manfaat dan keutamaan puasa senin kamis ini dapat membuka hati para pembaca semua untuk menjalankannya. 

Adapun untuk niat doa puasa senin dan kami sudah saya paparkan diatas, silakan teman-teman pelajari dan dihafalkan. Semoga bermanfaat, dan selamat menunaikan ibadah puasa hari senin dan puasa hari kamis.

Doa Nabi Ibrahim Ketika Dibakar Api Tidak Mempan

Salah satu mukjizat Nabi Ibrahim yaitu tidak mempan ketika dibakar apiyang sangat panas. Nabi Ibrahim dibakar dalam api yang menyala-nyala setelah menghancurkan berhala-berhala yang disembah oleh ayah dan kaumnya.

Di dalam Kitab Suci Al-Quran diterangkan; sebelum membakar Ibrahim, Raja Namrudz memerintahkan kaumnya untuk mendirikan sebuah bangunan yang tinggi yang bertujuan agar semua rakyatnya mengetahui tentang kejadian pembakaran ini.
قَالُوا ابْنُوا لَهُ بُنْيَانًا فَأَلْقُوهُ فِي الْجَحِيمِ
 “Mereka berkata, “Dirikanlah sebuah bangunan untuk (membakar Ibrahim), lalu lemparkanlah dia kedalam api yang menyala-nyala itu.” (QS. As-Shaffat : 97).

Doa Nabi Ibrahim Saat Dibakar Agar Tidak Mempan
Ilustrasi: Api Menyala-nyala

Maka, setelah semuanya lengkap, mereka pun kemudian memasukan Ibrahim kedalam api yang panas. Semua orang mengira Ibrahim akan terbakar dan hangus didalamnya. Akan tetapi Allah menjadikan api itu dingin dan tidak bisa membakar Nabi Ibrahim a.s.

Dilansir dari Kumpulan Doa Mustajab, bahwa ketika Nabi Ibrahim diletakkan di atas tungku api, Jibril bertanya kepada Nabi Ibrahim, “Apakah engkau memerlukan sesuatu pertolongan dariku?"Nabi Ibrahim lantas menjawab, “Aku tidak memerlukan apa-apa pertolongan darimu.. Aku hanya memerlukan pertolongan dari Allah”

Kemudian Nabi Ibrahim menyebut kalimat atau berdoa. Dan berikut adalah kalimat doa Nabi Ibrahim ketika dibakar :

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ 
 Artinya :
"Cukuplah Allah menjadi penolong Kami dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung"

Dan dengan izin serta pertolongan Allah SWT, api yang sangat besar dan panas yang sedang membakar tubuh Ibrahim itu tidak mampu membinasakannya, karena api tersebut menjadi dingin dan menyelamatkan Nabi Ibrahim. 

Allah SWT berfirman: 
قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلامًا عَلَى إِبْرَاهِيمَ
 Artinya :
Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim". (QS. Al Anbiyaa' : 69)

Doa "HASBUNALLAH WA NI'MAL WAKIIL" juga merupakan salah satu doa atau kalimat yang diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika perang badar, dan kemudian Allah SWT memberikan kemenangan kepada Baginda Rasul. 

Firman Allah SWT:

الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
 Artinya :
(Yaitu) orang-orang (yang menta'ati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". (QS Ali 'Imran:173).

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dari ibn abas, yang artinya :
 ”Hasbunallah wa ni’mal wakiil (Cukuplah Allah bagi kami, dan ia adalah sebaik-baik tempat menyerahkan diri), di ucapkan oleh Ibrahim ketika ia di lemparkan ke dalam api, dan juga oleh muhammad saw. Sewaktu ia mendengar berita : Orang-orang itu sungguh telah menghimpuh tentara buat memerangimu” (HR . Bukhari)

Itulah Kalimat Doa Nabi Ibrahim ketika Dibakar yang juga diamalkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW ketika Perang Badar, yakni "HASBUNALLAH WA NI'MAL WAKIIL (Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung). dan dengan kalimat tersebut, Allah SWT menyelamatkan Nabi Ibrahim dari Panasnya Api serta memberi kemenangan bagi Nabi Muhammad ketika Perang Badar. 

Maka dari itu, ketika kita sedang dalam kesusahan, kepayahan marilah kita dekatkan diri kepada Allah SWT dengan amalan-amalan baik, puasa, dzikir, sholat, membaca Al-Qur'an serta berdoa. Kalimat "HASBUNALLAH WA NI'MAL WAKIIL" bagus kita jadikan sebagai amalan, kerana ia mampu menenangkan jiwa dan menyejukkan hati.  

Sumber Referensi :
Kumpulan Doa Mustajab
Kolom Doa

Doa Nabi Yunus Ketika Dalam Perut Ikan Paus (Doa Dzun Nuun)

Berikut ini akan kami share Bacaan Doa Ketika Nabi Yunus a.s Berada Dalam Perut Ikan Nun. Seperti diketahui, Nabi Yunus adalah seorang nabi dalam agama samawi yakni Islam, Yahudi dan Kristen. Beliau ditugaskan untuk berdakwah kepada orang Assyiria di Ninawa - Iraq, yaitu suatu kaum yang keras kepala, penyembah berhala, dan suka melakukan kejahatan. 

Singkat cerita, selama di Ninawa hanya ada 2 orang yang bersedia menjadi pengikutnya, yaitu Rubil (seorang yang alim bijaksana) dan Tanuh (seorang yang tenang dan sederhana). Karena Nabi Yunus tidak tahan lagi dengan kaum Ninawa yang keras kepala, kemudian Ia pergi dengan marah dan jengkel sambil meminta Allah menghukum mereka (Kaum Ninawa).

Keadaan Nabi Yunus setelah pergi dari Ninawa tidak menentu. Ia mengembara tanpa tujuan dengan putus asa dan merasa berdosa. Akhirnya ia tiba di sebuah pantai, dan melihat sebuah kapal yang akan menyeberangi laut. Ia menumpang kapal itu, dan ketika telah berlayar tiba-tiba terjadi badai yang hebat. Kapal bergoncang, dan para penumpang sepakat untuk mengurangi beban dengan membuang salah seorang di antara mereka ke laut. 

Doa Nabi Yunus saat dimakan ikan paus,
Ilustrasi: Ikan Paus


Undian pertama jatuh pada Yunus, namun undian diulang karena penumpang merasa Yunus tidak layak dibuang sedang ia orang yang mulia. Tapi pada pengulangan yang kedua, dan ketiga, tetap nama Yunus yang keluar. Yunus sadar itu adalah kehendak Allah, ia kemudian rela menjatuhkan diri ke laut. Allah kemudian mengirim ikan Nun (paus) untuk menelan Yunus. Di dalam perut ikan Nun, Yunus bertobat meminta ampun dan pertolongan Allah, ia bertasbih selama 40 hari dengan berkata dan/atau berdoa sebagai berikut : 

Doa Nabi Yunus Dalam Perut Ikan Nun (Paus)

لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN
 Artinya :
Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat dzalim.

Allah SWT mendengar doa Yunus, dan Memerintahkan ikan nun mendamparkan Yunus di sebuah pantai. Allah Yang Maha Penyayang menumbuhkan pohon labu, agara Yunus yang kurus dan lemah tak berdaya dapat bernaung dan memakan buahnya. Setelah pulih, ia diperintahkan kembali ke Ninawa, dimana ia kemudian kaget melihat perubahan penduduk Ninawa yang telah beriman kepada Allah. Yunus kemudian mengajari mereka tauhid dan menyempurnakan iman mereka.

Doa Nabi Yunus ketika berada dalam perut ikan paus disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Anbiyaa' Ayat 87-88 yang berbunyi sebagai berikut :

وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (٨٧) فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (٨٨
 Artinya :
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam Keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), Maka ia menyeru dalam Keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim." Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. dan Demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. (QS. Al-Anbiyaa' : 87-88)

Kisah Nabi Yunus ini juga pernah disebutkan oleh Nabi SAW :

دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ
 Artinya :
“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 3505. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Itulah bacaan doa nabi yunus ketika berada dalam perut ikan paus (nun) yang dapat kami share seperti dilansir dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin  

Sumber Referensi :
Wikipedia
Rumaysho

Doa-doa Para Nabi dan Rasul yang Diabadikan dalam Al-Qur'an

Banyak sekali doa-doa para nabi dan rasul yang patut kita amalkan atau panjatkan setiap hari. Salah satu diantaranya yaitu Doa Nabi Muhammad memohon keselamatan Dunia dan Akhirat. Dimana doa mohon keselamatan dunia akhirat ini hampir setiap saat dipanjatkan oleh semua muslim ketika berdoa dan/atau shalat.

Dan tahukah Anda? Doa mohon keselamatan dunia akhirat tersebut merupakan salah satu Doa Nabi Muhammad SAW yang diabadikan dalam Al-Qur'an, tepatnya Qur'an Surat Al Baqarah ayat 201.

Selain Nabi Muhammad, ternyata ada beberapa doa-doa para nabi lainnya yang doanya diabadikan dalam Kitab Suci Al-qur'an. Siapa sajakah mereka? Berikut ulasan selengkapnyaKumpulan Doa Para Nabi yang Diabadikan dalam Al-Qur'an

doa mustajab - doa para nabi dan rasul yang diabadikan dalam al-qur'an

Doa Nabi Adam A.S

رَ‌بَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ‌ لَنَا وَتَرْ‌حَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِ‌ينَ
 Artinya :
Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi (QS. Al A’raf : 23).

Doa Nabi Nuh A.S

رَ‌بِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ‌ لِي وَتَرْ‌حَمْنِي أَكُن مِّنَ الْخَاسِرِ‌ينَ
 Artinya :
Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakikat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi. (QS. Huud : 47).

Doa Nabi Ibrahim A.S

رَ‌بِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
وَاجْعَل لِّي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِ‌ينَ
وَاجْعَلْنِي مِن وَرَ‌ثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ
 Artinya :
Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shalih. Jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan. (QS. Asy Syu’ara : 83-85)

Doa Nabi Sulaiman A.S

رَ‌بِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ‌ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْ‌ضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَ‌حْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
 Artinya :
Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih. (QS. An Naml : 19)

Doa Nabi Muhammad SAW

رَ‌بَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَ‌ةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ 
 Artinya :
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Al Baqarah : 201)

Itulah kumpulan doa para nabi dan rasul yang diabadikan dalam Al-Qur'an. Doa-doa tersebut diatas dapat kita amalkan (panjatkan) setiap hari, baik setelah sholat fardu maupun sholat sunnah dan/atau setelah mengaji.  

Doa Nabi Adam A.S dan Siti Hawa Memohon Ampunan Kepada Allah SWT

Tidak bosan-bosannya dengan senang hati kami akan berbagi kumpulan doa-doa islami lengkap. Pada halaman ini kami akan berbagi tentang Doa Nabi Adam A.S dan Siti Hawa Memohon Ampunan kepada Allah SWT karena mereka telah berbuat dosa, melanggar larangan Allah SWT yang mengakibatkan Nabi Adam dan Hawa di usir dari syurga. Dimana Doa Nabi Adam dan Hawa ini akhirnya dibadikan dalam Al-Qur'an.  

Sebagaimana yang sudah kita ketahui, bahwa Nabi Adam dan Siti Hawa memiliki kisah penuh rahasia dan tanda tanya. Allah SWT menempatkan mereka berdua di surga dan memerintahkan kepada mereka agar tidak memakan buah atau biji tertentu. Namun setan telah menggoda mereka dan mereka memakannya dan tertimpa bencana.

Allah swt berfirman kepada mereka:
 Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?
Ilustrasi : Berdoa Memohon Ampunan Segala Dosa dan Kesalahan Kepada Allah SWT

Dalam kondisi inilah, Nabi Adam dan Siti Hawa bertaubat memohon ampunan dari dosa yang telah diperbuat, yakni melanggar larangan Allah SWT untuk memakan buah khuldi, sambil mengangkat tangan mereka berdua berdoa:

رَبّنا ظَلَمْنا أَنْفُسَنا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنا وَ تَرْحَمْنا لَنَكونَنَّ مِنَ الخاسِرينَ
 Artinya :
Ya Tuhan kami, kami telah menzhalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.

Itulah Doa Nabi Adam dan Hawa Ketika Mohon Ampunan Dosa kepada Allah SWT. Dari Doa Nabi Adam dan Hawa diatas, dapat kita petik hikmahnya, yaitu seseorang yang telah melakukan dosa, dia harus menyadari bahwa dosa itu adalah karena perbuatan dan kesalahanya sendiri, bukan kesalahan orang atau pihak lain. Nabi Adam tidak menyalahkan Iblis atau setan yang telah menggodanya, tapi dia menyalahkan dirinya sendiri.

Nah, sebagai manusia biasa tentu kita selalu berbuat kesalahan dan dosa. Maka tidak ada salahnya kita untuk selalu memanjatkan doa nabi adam dan siti hawa tersebut diatas untuk memohon kepada Allah SWT agar diampuni segala kesalahan dan dosa-dosa kita.  

Bacaan Doa Mohon Perlindungan untuk Anak Lengkap (Doa Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim)

Sebagai orang tua, tentu ingin anak-anaknya selalu dilindungi dari segala bahaya, baik dari gangguan/godaan setan dan/atau bahaya lainnya yang ada di sekelilingnya. 

Berikut adalah bacaan doa perlindungan untuk anak yang dapat kita amalkan sepanjang waktu atau minimal setelah selesai shalat fardhu, agar supaya anak-anak kita terlindung dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Sebagaimana Rasulullah SAW memohon perlindungan untuk putranya yaitu Hasan dan Husain.



Doa Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim Mohon Perlindungan untuk Anak-anaknya
Ilustrasi : Berdoa mohon perlindungan bagi anak

Doa Nabi Muhammad mohon Perlindungan bagi Hasan dan Husain (Anaknya)
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memohonkan perlindungan untuk Hasan dan Husain, (beliau membaca)

أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّة

U'IIDHUKUMAA BIKALIMAATIL LAAHIT TAAMMATI MIN KULLI SYAITHOONIN WA HAAMMATIN WAMINKULLI 'AININ LAAMMATI
 Artinya :
"Aku memohon perlindungan dengan kalimat Allah yang sempurna untuk kalian berdua, dari gangguan setan dan binatang berbisa, dan dari pandangan mata (ain) yang membuat sakit." (HR. Bukhari & Abu Daud )

Dalam hadis Ibnu Abbas di atas, setelah Rasulullah mengajarkan doa tersebut, beliau bersabda,

كان أبوكم يعوذ بهما إسماعيل وإسحاق
 Artinya :
"Ayah kalian (Ibrahim) memohon perlindungan untuk Ismail dan Ishaq dengan kalimat doa tersebut." (HR. Abu Daud).

Dari Muhammad bin Ali dari ayahnya, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memohonkan perlindungan untuk Hasan dan Husain, beliau membaca, 

أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّة
 Artinya :
"Aku memohon perlindungan dengan kalimat Allah yang sempurna untuk kalian berdua, dari gangguan setan dan binatang berbisa, dan dari pandangan mata (ain) yang membuat sakit."

Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَوِّذُوا بِهَا أَبْنَاءَكُمْ، فَإِنَّ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ، كَانَ يُعَوِّذُ بِهَا ابْنَيْهِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ
 Artinya :
"Jadikanlah kalimat ini untuk memohon perlindungan dari gangguan setan bagi anak kalian. Karena Ibrahim ‘alaihis salam, beliau memohon perlindungan untuk Ismail dan Ishaq dengan kalimat doa tersebut." (HR. Abdur Razaq dalam Mushannaf, no. 7987).

Jadi sudah sangat jelas, apabila berdoa memohon perlindungan untuk anak-anak kita, maka amalkanlah doa tersebut di atas, sebagaimana yang telah diamalkan oleh Nabi kita Muhammad SAW dan juga diamalkan oleh Nabi Ibrahim untuk putranya yiatu Ismail dan Ishaq. (Source: muslimah.or.id)